Obat Panu Alami Yang Bisa Kamu Temui Di sekitar Kamu

Obat Panu Alami Yang Bisa Kamu Temui Di sekitar Kamu

Panu atau dengan bahasa medis Tinea vesikolor adalah infeksi kulit yang terjadi karena jamur. Infeksi jamur yang bisa menyerang remaja ataupun orang dewasa ini akan menimbulkan bercak-bercak yang berwarna pucat (hipopigmentasi) di punggung atas dan bahu. Pasti Anda tidak mau kan panu terjadi di atas kulit Anda? Maka itu, infeksi jamur di kulit ini bisa disembuhkan dengan beberapa obat panu yang bisa Anda dapatkan dengan mudah di luar. Apa saja obatnya? Bagaimana pengobatan panu seharusnya dilakukan? Simak di bawah ini

Bagaimana idealnya perawatan panu dilakukan?

Obat Panu Alami


Ada 3 jenis pengobatan yang dilakukan untuk panu secara menyeluruh.

Obat yang dioleskan pada panu


Obat oles ini mengandung bahan aktif yaitu selenium sulfida, ketoconazole, atau pyrithione zink. Obat panu tersebut dikemas dalam berbagai bentuk, seperti krim, losion, sampo antijamur, yang memang cukup ampuh menekan pertumbuhan jamur.

Obat pembersih


Panu bisa datang kembali meskipun telah ditangani, terutama ketika seseorang tersebut tinggal di tempat yang hangat dan lembap. Untuk menjaganya, ada obat pembersih medis idealnya yang digunakan sekali atau dua kali dalam sebulan untuk cegah jamur tubuh kembali.

Pil anti jamur


Jika panu sudah sangat meluas, tebal, dan besar, atau bahkan sering hilang dan timbul kembali, dokter biasanya menganjurkan untuk minum obat antijamur untuk waktu yang singkat hanya beberapa hari.

Apa saja obat panu yang bisa digunakan di rumah?


Ada banyak obat yang tersedia untuk dioleskan pada kulit untuk pengobatan panu. Obat tanpa resep yang bisa digunakan seperti:

  • Clotrimazole (Lotrimin, Myceles)
  • Miconazole (Lotrimin)
  • Topikal econazole (Spectazole)
  • Ciclopirox (Ciclodan)

Pilihan obat lainnya bukan berbentuk krim atau salep melainkan dalam bentuk sampo ketombe:

  • Selenium sulfida 1% (Selsun Blue)
  • Sampo ketoconazole 1% (Nizoral)
  • Pyrithione zinc (Head & Shoulders, Shoote)

Beberapa dokter biasanya menyarankan untuk menggunakan ini selama 15 menit, kemudian dibilas. Obat ini biasanya digunakan dalam dua kali seminggu selama dua hingga empat minggu kedepan.


Obat jenis ini bisa membantu tinea versicolor lebih cepat menjauh. Kebanyakan orang yang baru pertama kali mengalami panu memilih obat jenis ini karena sangat mudah didapat dan lebih mudah digunakannya.

Selain obat luar, ada juga obat diminum yang bisa digunakan untuk pengobatan panu. Obat yang diminum ini lebih praktis penggunaannya dibandingkan obat luar. Obat yang bisa digunakan seperti:
  • Ketoconazole
  • Itrakonazole

Yang harus diperhatikan selain menggunakan obat panu

Jika panu yang Anda alami adalah tingkat ringan, mungkin bisa saja Anda mengobatinya sendiri dengan obat-obatan di atas. Dengan catatan Anda juga harus memperhatikan beberapa hal. Dilansir dalam laman American Academy of Dermatology Association perhatikan hal ini:

Cuci dan keringkan kulit yang terkena panu


Jika salep, oleskan tipis-tipis krim atau salep anti jamur. Lakukan sekali atau dua kali dalam sehari selama minimal 2 minggu ke depan.

Berhenti menggunakan produk perawatan kulit yang berminyak. Gunakan produk-produk perawatan kulit lain yang bebas minyak dan non-komedogenik

Gunakan pakaian longgar

Lindungi kulit dari sinar matahari dengan mengoleskan tabir surya setiap hari. Pastikan untuk mengaplikasikan tabir surya 20 menit sebelum Anda pergi keluar

Jika panu tak kunjung sembuh dan justru lebih parah, sebaiknya temui dokter kulit untuk mendapatkan obat yang lebih kuat efeknya.

Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.