9 Prinsip Orang Tionghoa yang Membuat Mereka Sukses Dimanapun

9 Prinsip Orang Tionghoa yang Membuat Mereka Sukses Dimanapun

Suku Tionghoa identik dengan kesuksesan dalam bidang bisnis maupun bekerja. Salah satu bukti dari kesuksesan suku tionghoa adalah taipan-taipan di Indonesia didominasi oleh suku Tionghoa. Bahkan, orang terkaya di Indonesia disabet oleh keluarga Hartono yang berdarah Tionghoa.

9 Prinsip Orang Tionghoa yang Membuat Mereka Sukses Dimanapun

Tidak hanya itu saja, kita perlu mengakui bahwa suku Tionghoa ulet dalam bekerja maupun berbisnis. Bahkan, dari zaman sekolah dulu pun, kamu pasti temukan salah satu siswa berprestasi berasal dari suku Tionghoa.

Memang sih suku tidak menentukan kesuksesan seseorang, melainkan memang dari dirinya sendiri. Apapun sukunya.Namun, tidak ada salahnya untuk kita belajar beberapa prinsip orang Tionghoa. Beberapa di antaranya dijabarkan melalui kutipan-kutipan yang dianut oleh kebanyakan etnis Tionghoa berikut ini.

9 Prinsip Orang Tionghoa yang Membuat Mereka Sukses Dimanapun

1.  “Jika ingin lebih berhasil dari orang lain, kita tidak punya pilihan, kecuali bekerja dengan lebih keras dan rajin.”

tionghoa Pepatah Ann Wan Seng ini mengajarkan bahwa gak ada cara lain buat jadi sukses. Kamu perlu keras keras dan rajin, bahkan daripada orang lain.

2. “Makan bubur sebelum sukses dan makan nasi setelah sukses.”

prinsip tionghoa Pepatah ini mirip dengan pepatah “berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian”.

Jadi, saat belum sukses, ada baiknya kita mengerem segala keinginan walaupun itu gak enak. Toh nanti setelah sukses, kamu bisa nikmati apa yang kamu inginkan. Tentu dengan kompensasi, kamu gak perlu lagi susah-susah buat mendapatkannya.


3. “Dia yang tidak bersikap ekonomis (pada akhirnya) pasti akan menderita.”

manajemen keuangan cinaSenada dengan pepatah sebelumnya, berdasarkan pepatah Confucius ini, hidup hemat begitu ditekankan oleh kebanyakan suku Tionghoa.

Kebanyakan suku Tionghoa lebih memilih buat belanja dengan uang cash dibandingkan kartu kredit atau cicilan. Bila uang belum cukup, mereka lebih memilih buat menunda.

Selain itu, mereka pun bahkan punya prinsip buat menyisihkan 70 persen dari penghasilan buat ditabung atau investasi. Barulah sisanya digunakan buat kebutuhan hidup. Berat ya? Tapi, gak ada salahnya dicoba.

4. “Pedagang tidak boleh terlalu kaku. Namun sebaliknya, perlu memperbolehkan proses tawar-menawar.”

kenapa orang tionghoa suksesIni nih yang bikin kebanyakan suku Tionghoa sukses dalam berbisnis, khususnya dagang. Mereka memperlakukan pelanggan sebagai “raja”. Pepatah yang dituturkan Ann Wan Seng di atas sering kali diamini.

Coba lihat deh gaya dagang orang Tionghoa, mereka biasanya gak cuek sama pelanggan tetapi berinteraksi. Makanya, gak heran kawasan Glodok yang terkenal dengan perdagangan barang-barang elektroniknya masih hidup hingga sekarang.

5. “Orang yang tidak bisa tersenyum dilarang membuka toko.”

prinsip dagang orang cinaSebagaimana udah disinggung di poin sebelumnya, orang Tionghoa emang jago banget berdagang. Salah satunya karena prinsip yang dianut mereka ini.

Kamu pun bisa menerapkannya bila terjun berdagang. Kamu perlu bersikap ramah pada pelanggan agar toko kamu laris-manis. Ingat, faktor kesuksesan sebuah usaha bukan cuma karena harganya yang murah tetapi malah lebih ke servis yang diberikan.

Coba deh lihat beberapa restoran mewah. Sebenarnya menu yang mereka hadirkan bisa aja sama dengan yang ada di kaki lima. Akan tetapi, pelanggan mencari layanan yang berbeda dengan pelayanan yang ramah pula.

6. “Menyimpang seinci, rugi seribu batu.”

hemat ala orang tionghoaBuat kebanyakan suku Tionghoa, mereka sangat mengutamakan catatan pemasukan dan pengeluaran. Jadi, gak ada ceritanya pengeluaran “siluman” karena teledor.

7. “Jangan cemas harapan yang belum tiba, jangan sia-sia menyesali apa yang sudah lalu.”

cara orang tionghoa mengatur keuanganBukan berarti kebanyakan suku Tionghoa gak ada gagalnya, mereka pun sama seperti kita bisa alami kegagalan dan harap-harap cemas.

Akan tetapi, prinsip ini mengajarkan buat gak menyesali apa yang udah berlalu secara berlarut-larut. Kemudian, jangan pula terlalu cemas sama beberapa harapan yang belum kesampaian.

Daripada overthinking, lebih baik bekerja dan bekerja semampu kita sesuai pepatah berikut ini.

8. “Keberhasilan terbesar kita bukanlah karena kita tidak pernah gagal, tetapi bagaimana kita bangkit setiap kali kita mengalami kegagalan.”

135 prinsip sukses bisnis orang tionghoaYap! Confucius bilang daripada terus-menerus meratapi kegagalan, bakal lebih bijaksana kalau kita berusaha buat bangkit dari kegagalan tersebut.

9. “Berpikirlah untuk tiga keturunan.”

sifat orang tionghoaYang gak kalah bijaksana adalah kutipan satu ini, pepatah di atas mengajarkan buat gak mikirin diri sendiri aja. Lebih jauh dari itu, saat kamu mengejar kesuksesan, kamu perlu memikirkan keturunan kamu pula.

Dengan gitu, kamu gak bakal puas dengan pencapaian yang udah kamu gapai. Akan tetapi, kamu bakal berpikir apakah pencapaian tersebut cukup buat keturunan kamu selanjutnya.

Gak heran, banyak orang Tionghoa yang sukses turun-temurun karena mereka selalu punya warisan buat generasi mereka selanjutnya.

Beberapa prinsip hidup orang Tionghoa terdengar berat? Sebenarnya berat atau gaknya adalah soal kebiasaan aja.

Kalau kamu membiasakan diri buat berhemat dan bekerja keras, lama-lama kamu pun udah kebal dengan “rasa sakit”. Ingat aja, toh kamu di masa mendatang bisa hidup enak.

Yuk, contek pepatah-pepatah Tionghoa di atas buat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari kita.

Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.