10 jenis sholat yang tidak diterima Allah
CERITA ISLAMI ISLAMI KUMPULAN DOA
RASULULLAH saw bersabda: “Islam
dibangun di atas lima hal; bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang
berhak disembah dengan benar kecuali Allâh dan Nabi Muhammad adalah
utusan Allâh, menegakkan shalat….” (HR Bukhâri dan Muslim).
Seorang Muslim tentu sudah paham
betul bahwa sholat merupakan tiang dari dien ini. Oleh karena itu, ketika
muadzin mengumandangkan adzan, kaum muslimin berbondong-bondong mendatangi
rumah-rumah Allâh Ta’ala, mengambil air wudhu, kemudian berbaris rapi di
belakang imam shalat mereka. Mulailah kaum muslimin tenggelam dalam dialog
dengan Allâh Ta’ala dan begitu khusyu’ menikmati shalat sampai imam mengucapkan
salam. Dan setelah usai, masing-masing kembali pada aktifitasnya.
Imam Hasan al-Bashri rahimahullâh
pernah mengatakan: “Wahai, anak manusia. Shalat adalah perkara yang dapat
menghalangimu dari maksiat dan kemungkaran. Jika shalat tidak menghalangimu
dari kemaksiatan dan kemungkaran, maka hakikatnya engkau belum shalat”.
Dalam kesempatan lain, Rasulullah
saw juga bersabda: “Barang siapa yang memelihara sholat, maka sholat itu
sebagai cahaya baginya, petunjuk dan jalan selamat dan barangsiapa yang tidak
memelihara sholat, maka sesungguhnya sholat itu tidak menjadi cahaya, dan tidak
juga menjadi petunjuk dan jalan selamat baginya.” (Tabyinul Mahaarim).
Kemudian Rasulullah saw juga
bersabda bahwa: “10 orang sholatnya tidak diterima oleh Allah swt, di antaranya:
1. Lelaki yang sholat sendirian
tanpa membaca sesuatu.
2. Lelaki yang mengerjakan sholat
tetapi tidak mengeluarkan zakat.
3. Lelaki yang menjadi imam, padahal
orang yang menjadi makmum membencinya.
4. Lelaki yang melarikan diri.
5. Lelaki yang minum arak tanpa mau
meninggalkannya (taubat).
6. Perempuan yang suaminya marah
kepadanya.
7. Perempuan yang mengerjakan sholat
tanpa memakai tudung.
8. Imam atau pemimpin yang sombong
dan zalim menganiaya.
9. Orang-orang yang suka makan
riba’.
10. Orang yang sholatnya tidak dapat
menahannya dari melakukan perbuatan yang keji dan munkar.”
Sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa
yang sholatnya itu tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan keji dan
mungkar, maka sesungguhnya sholatnya itu hanya menambahkan kemurkaan Allah swt
dan jauh dari Allah.” Hassan r. a berkata : “Kalau sholat kamu itu tidak dapat
menahan kamu dari melakukan perbuatan mungkar dan keji, maka sesungguhnya kamu
dianggap orang yang tidak mengerjakan sholat. Dan pada hari kiamat nanti
sholatmu itu akan dilemparkan semula ke arah mukamu seperti satu bungkusan kain
tebal yang buruk.” [sa/islampos/berbagaisumber]
Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.