Isi Daya Laptop & HP Sekaligus! Ini Charger 100W Terbaru dari Huawei

Isi Daya Laptop & HP Sekaligus! Ini Charger 100W Terbaru dari Huawei

Isi Daya Laptop & HP Sekaligus! Ini Charger 100W Terbaru dari Huawei

Huawei kembali menggebrak pasar aksesori teknologi dengan peluncuran charger 100W all-in-one yang dirancang khusus untuk pengguna yang menuntut kecepatan, portabilitas, dan fleksibilitas. Dirilis di Tiongkok pada akhir Oktober 2025, perangkat ini bukan sekadar pengisi daya melainkan solusi pengisian cerdas yang menggabungkan inovasi desain, teknologi GaN (Gallium Nitride), dan kompatibilitas lintas merek dalam satu bungkus mungil.


Dibanderol 299 yuan (sekitar Rp600.000), charger ini hadir dengan fitur unik yang jarang ditemui di pasaran: “fusion port” satu lubang yang bisa menerima baik kabel USB Type-A maupun Type-C, tergantung pada konektor yang dimasukkan. Ditambah port Type-C tambahan di bawahnya, pengguna bisa mengisi daya dua perangkat sekaligus dengan konfigurasi A+C atau C+C.


Artikel ini mengupas tuntas desain inovatif, teknologi pendinginan, distribusi daya cerdas, kompatibilitas global, serta alasan mengapa charger ini layak jadi andalan utama Anda di rumah maupun saat bepergian.


Desain Cerdas: Satu Port, Dua Fungsi – Fusion Port Pertama di Dunia?

Fitur paling menonjol dari charger Huawei ini adalah fusion port di bagian atas. Alih-alih menyediakan dua port fisik terpisah, Huawei merancang satu soket hybrid yang secara mekanis dan elektronik dapat mengenali apakah yang dimasukkan adalah konektor Type-A atau Type-C, lalu menyesuaikan aliran daya dan protokol komunikasinya.


Ini bukan sekadar trik desain melainkan solusi brilian untuk mengurangi ukuran dan kompleksitas tanpa mengorbankan fungsionalitas. Hasilnya? Charger tetap ringkas, namun mampu melayani perangkat lama (yang masih pakai Type-A) dan perangkat modern (Type-C) dengan satu port fisik.


Di bawahnya, terdapat port USB Type-C standar, sehingga total kapasitas pengisian mencapai dua perangkat secara bersamaan. Kombinasi ini memungkinkan skenario seperti:


  • Laptop (C) + smartphone lama (A)
  • Dua smartphone modern (C+C)
  • Tablet (C) + earbud (A)


Distribusi Daya Cerdas: 100W Penuh untuk Satu Perangkat, Dinamis untuk Dua

Ketika hanya satu perangkat terhubung, charger ini mampu mengalirkan daya penuh 100W cukup untuk mengisi Huawei Pura 70 Pro hingga 40% hanya dalam 10 menit.


Namun, kecerdasannya benar-benar terlihat saat dua perangkat dicolokkan. Sistem manajemen daya internal secara otomatis mendeteksi jenis dan kebutuhan perangkat, lalu membagi output dalam rasio berikut:


  • 88W + 18W (misal: laptop + earbud)
  • 66W + 40W (smartphone flagship + tablet)
  • 40W + 66W (tablet + smartphone)
  • 18W + 88W (smartwatch + laptop ringan)


Pembagian ini tidak statis ia beradaptasi secara real-time berdasarkan status baterai, suhu, dan protokol pengisian yang didukung perangkat.


Kompatibilitas Universal: Bukan Hanya untuk Huawei

Meski mengusung teknologi Huawei SuperCharge, charger ini dirancang untuk ekosistem perangkat global. Ia mendukung berbagai standar pengisian internasional, termasuk:


  • USB Power Delivery (PD) – untuk Apple, Google, dan laptop
  • PPS (Programmable Power Supply) – untuk Samsung Galaxy
  • Qualcomm Quick Charge – untuk perangkat Snapdragon
  • UFCS (Universal Fast Charging Specification) – standar Tiongkok yang kini diadopsi luas


Artinya, charger ini bisa digunakan untuk:


  • iPhone 15/16 series
  • Samsung Galaxy S25/Note series
  • Xiaomi, Oppo, Vivo
  • MacBook Air, iPad, Surface Go
  • Earbud, smartwatch, power bank, hingga konsol Nintendo Switch


Huawei secara eksplisit menyebutnya sebagai “universal travel charger” dan klaim itu terbukti valid.


Teknologi Pendinginan & Portabilitas: GaN + Grafit + Plug Lipat

Untuk menangani panas dari output 100W dalam bodi kecil, Huawei mengintegrasikan dua teknologi pendinginan:


  • Chipset berbasis Gallium Nitride (GaN) – lebih efisien, lebih dingin, dan lebih kecil dari silikon tradisional
  • Lapisan grafit berpendingin berlapis – menyerap dan mendispersikan panas secara merata


Hasilnya? Suhu tetap terkendali bahkan saat digunakan dalam durasi panjang.


Selain itu, steker colokan bisa dilipat fitur yang sangat dihargai oleh traveler. Saat dilipat, charger menjadi rata dan ringkas, mudah dimasukkan ke saku atau tas tanpa merusak kabel atau perangkat lain.


Kabel Braided Premium Termasuk dalam Paket

Huawei tidak tanggung-tanggung: charger ini dibundel dengan kabel USB-C sepanjang 1,8 meter yang mampu menangani arus hingga 7A lebih dari cukup untuk pengisian 100W.


Kabel ini menggunakan anyaman khusus yang diklaim 70% lebih lembut daripada kabel braided konvensional, sekaligus lebih tahan sobek dan puntiran. Desainnya ergonomis, tidak kaku, dan nyaman digulung cocok untuk penggunaan harian maupun perjalanan jauh.


Harga dan Ketersediaan Global

  • Harga: 299 yuan (~Rp600.000)
  • Ketersediaan: Saat ini hanya di Tiongkok melalui toko resmi Huawei dan platform seperti JD.com
  • Versi global: Belum diumumkan, tetapi kemungkinan besar akan hadir dalam 3–6 bulan dengan sertifikasi CE/FCC dan steker sesuai wilayah


Dengan harga di bawah Rp700 ribu, charger ini menawarkan nilai luar biasa dibanding kompetitor seperti Anker 737 (GaNPrime 120W) atau Baseus yang dibanderol 1,5–2 kali lipat lebih mahal.


Kesimpulan: Charger Portabel Paling Cerdas Tahun Ini?

Huawei berhasil menggabungkan inovasi desain, efisiensi termal, kompatibilitas luas, dan harga terjangkau dalam satu produk. Fusion port-nya adalah terobosan nyata yang bisa menginspirasi merek lain, sementara dukungan multi-protokol menjadikannya charger universal yang benar-benar universal.


Bagi digital nomad, traveler, pelajar, atau siapa pun yang membawa lebih dari satu perangkat, charger 100W Huawei ini bukan sekadar aksesori melainkan alat produktivitas yang wajib dimiliki.


Dan dengan harga promo yang sangat agresif, Huawei jelas ingin menantang dominasi merek Barat di pasar charger premium kali ini, dengan teknologi yang benar-benar orisinal.

Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.