Hobi Makan Bakso?? Awas, Begini Dampak Jika Sering Makan Bakso

Hobi Makan Bakso?? Awas, Begini Dampak Jika Sering Makan Bakso

Bakso adalah salah satu makanan khas Tanah Air yang digemari oleh hampir seluruh lapisan masyarakat. Di berbagai penjuru kota dan desa, kita bisa dengan mudah menemui penjualnya, baik itu yang berupa warung atau penjual bakso keliling. Rasanya yang nikmat bisa membuat kita ketagihan dan sering memakannya. Sayangnya, pakar kesehatan menyebut kebiasaan terlalu sering makan bakso bisa berbahaya bagi kesehatan.

Dampak terlalu sering makan bakso

Dampak Jika Sering Makan Bakso

Pakar kesehatan menyebut terlalu sering makan bakso bisa memberikan dampak kesehatan yang tidak bisa disepelekan. Bahkan, kita akan lebih rentan terkena penyakit berbahaya.

Berikut adalah beberapa dampak dari kebiasaan mengonsumsi makanan yang nikmat disajikan dalam kondisi panas ini.

Menyebabkan sariawan

Jika kita cermati, kebanyakan bakso yang dijual memiliki kandungan penyedap rasa atau MSG yang cukup tinggi. Masalahnya adalah kandungan MSG ini bisa menyebabkan datangnya sariawan karena mengiritasi gusi atau rongga mulut jika terlalu sering dikonsumsi.

Menyebabkan gangguan pencernaan

Meskipun kita sangat suka dengan bakso, bukan berarti kita bisa dengan sembarangan mengonsumsinya. Jangan memilih penjual bakso yang terlihat tidak higienis atau berada di tempat yang penuh dengan kotoran atau sering terpapar debu. Jika kita makan di tempat tersebut, besar kemungkinan kita akan lebih rentan terkena gangguan pencernaan seperti diare atau sakit perut.

MSG bisa menyebabkan penurunan nafsu makan

Meskipun bisa membuat rasa makanan menjadi lebih lezat, jika kita sering terpapar MSG dengan berlebihan, maka lidah pun akan menganggap makanan tanpa MSG kurang lezat sehingga akan menurunkan nafsu makan. Kita pun menjadi tidak suka dengan makanan sehat seperti sayur dan buah. Padahal, makanan sehat ini sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga kondisi tubuh secara keseluruhan.

Waspada boraks dan bahan kimia berbahaya lainnya

Meskipun tidak semua penjual bakso menggunakan boraks atau bahan kimia dalam produknya, dalam realitanya masih ada sebagian penjual makanan ini yang memakainya karena bisa membuat bakso lebih tahan lama. Padahal, boraks bisa menyebabkan kerusakan hati dengan signifikan.

Keberadaan boraks juga bisa menyebabkan kerusakan pada usus, tepatnya dalam hal menyebabkan luka pada organ ini. Selain itu, boraks dan formalin juga telah terbukti mampu menyebabkan kerusakan saraf otak. Kita pun akan lebih rentan terkena gangguan memori dan kognitif akibat sering mengonsumsinya.

Hipertensi

Penggunaan MSG dalam jumlah yang banyak di dalam bakso bisa mempengaruhi tekanan darah di dalam tubuh dengan signifikan. Jika kita terlalu sering mengonsumsinya, maka risiko untuk terkena hipertensi pun akan meningkat. Padahal, hipertensi bisa menyebabkan gejala kesehatan lain yang lebih serius.

Penyakit jantung

Mengingat terlalu sering makan bakso bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah, maka risiko untuk terkena penyakit jantung pun bisa meningkat dengan signifikan.

Kanker

Terlalu sering mengonsumsi bakso juga akan menyebabkan datangnya kanker. Hal ini sesuai dengan penelitian yang menyebutkan bahwa kebiasaan mengonsumsi daging olahan atau daging merah memang bisa memicu pertumbuhan sel-sel kanker.

Kegemukan

Bakso termasuk dalam makanan dengan kadar kalori yang sangat tinggi. Mengonsumsinya tentu akan membuat asupan kalori menjadi berlebihan dan akhirnya membuat berat badan naik. Apalagi jika kita tergolong dalam orang-orang yang jarang berolahraga atau tidak aktif bergerak, risiko terkena kegemukan pun akan menjadi semakin besar.

Melihat fakta-fakta ini, sebaiknya memang kita tidak sering-sering makan bakso. Konsumsilah dalam jumlah dan frekuensi yang wajar. Selain itu, pastikan bahwa bakso yang dijual higienis dan tidak memiliki kandungan bahan kimia berbahaya.

Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.