Cara Mudah Ternak dan Cara Pemeliharaan Burung Kacer poci Untuk Pemula

Cara Mudah Ternak dan Cara Pemeliharaan Burung Kacer poci Untuk Pemula

Salah satu peluang bisnis untuk mengambil keuntungan cukup banyak adalah dengan cara beternak. Banyak hewan budidaya yang bisa anda kembangkan. Salah satunya yakni burung yang merupakan unggas dengan spesies cukup banyak.

Bicara soal burung, salah satu jenis yang mungkin cukup sulit untuk ditemukan akan tetapi bisa anda ternak yakni Kacer.

Jika Anda ingin ternak burung satu ini, jangan sampai ketinggalan untuk menyimak pembahasan mengenai cara mudah ternak Kacer Poci berikut ini. Ya, semua itu tentu saja mengingat bahwa semudah-mudahnya beternak burung tetap saja ada aturan tertentu yang harus diikuti jika ingin sukses dan berhasil.

Burung Kacer Poci atau yang juga biasa dikenal dengan Burung Kacer Dada Putih merupakan salah satu burung jenis petarung yang biasa ditemui di area hutan. Burung jenis ini memiliki sifat agresif serta sulit dijinakkan. Meskipun begitu, kicauan burung ini sangat nyaring, jernih dan dapat dimaster. Oleh karena itu burung ini memiliki peminat yang cukup banyak.

Namun sayangnya, Burung Kacer ini tdak begitu mudah untuk ditemukan. Keberadaan burung ini di Indonesia hanya ada di Pulau Sumatera, Kalimantan, Bali dan Jawa. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin berminat untuk memiliki burung dengan suara Indah satu ini yaitu dengan melakukan ternak Kacer Poci. Berikut langkah langkahnya:

Cara Mudah Ternak Kacer Poci

Cara Mudah Ternak dan Cara Pemeliharaan Burung Kacer poci Untuk Pemula

Pemilihan Induk

Hasil dari produksi ternak Kacer Poci sangat dipengaruhi oleh kualitas indukan, baik jantan maupun betina. Berikut ini adalah ciri-ciri dari indukan yang berkualitas:

  • Mengalami periode kawin, yaitu kurang lebih berusia 1-2 tahun
  • Sehat baik secara fisik maupun mental serta tidak terdapat cacat fisik
  • Enerjik, atraktif, gesit serta memiliki sorot mata yang tajam
  • Bulu yang indah, baik dari segi warna maupun kualitas bulu
  • Indukan bersifat jinak dan tidak penakut

Persiapan Kandang

Kandang yang paling baik dalam beternak Kacer Poci adalah memiliki ukuran yang cukup luas Untuk ukuran standar dari kandang Kacer Poci adalah 150 x 100 x 180 cm dengan bahan yang paling baik adalah kayu balo. Dengan kandang yang cukup luas, maka burung Kacer Poci akan cepat berproduksi.

Selain membuat kandang, anda juga perlu menyiapkan sarang untuk indukan betina ketika melakukan proses pengeraman. Tak hanya itu, anda juga dapat memberikan komponen lainnya seperti tempat untuk bertengker, wadah makan minum, tumbuh-tumbuhan kecil serta kolam kecil. (Baca Juga: Cara Ternak Burung Kacer dalam Sangkar)

Pemberian Pakan

Pertumbuhan dan produksi dari Kacer Poci sangat tergantung dengan kualitas pakan. Untuk itu, berikan pakan pada hewan ternak Anda dengan jenis pakan yang bergizi tinggi. Anda dapat memberikan makanan yang memiliki kandungan EF seperti jangkrik sebanyak 5 hingga 10 hari/ekor. Selain pakan, anda juga harus mencukupi kebutuhan air dari Kacer Poci. Pakan ini sudah memberikan gizi lebih untuk kacer poci, sehingga burung ini senantiasa sehat.

Perjodohan

Perjodohan adalah proses terpenting dalam menghasilkan anakan. Oleh karena itu, dalam perjodohan ini usahakan agar jangan sampai gagal. Anda dapat melakukan penjodohan Burung Kancer Poci dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Memasukkan indukan jantan & betina dalam satu kandang
  • Mengamatai reaksi kedua indukan yang dijodohkan tersebut
  • Jika berhasil, indukan jantan akan berkicau mendekati indukan betina. Sedangkan indukan betina akan merespon dengan gerakan turun ke dasar sangkar
  • Jika gagal, maka indukan betina akan menjauh dari indukan jantan
  • Pengeraman

Proses pengeraman indukan betina berlangsung selama 14 hari. Pada proses ini, Anda dituntut untuk benar-benar menjaga indukan dari berbagai macam hal yang dapat mengganggu ketenangannya. (Baca Juga: Cara Mengatasi Kutu Pada Burung Kacer)

Penetasan Telur

Indukan betina biasanya akan bertelur hingga 3 butir dalam sekali periode. Ketika memasuki usia pengeraman 10 hari, biasanya telur sudah ada yang mulai retak atau menetas. Bila sudah demikian, maka anda perlu memberikan indukan betina pakan, seperti kroto segar dan jangkrik.

Meloloh

Pada tahap ini dibutuhkan waktu paling tidak 3 hingga 6 minggu hingga anakan dapat makan dengan sendirinya. Di sisi lain Indukan betina pada tahap ini juga sangat membutuhkan nutrisi yang banyak sehingga anda harus rajin menyediakan stok pakan juga.

Penyapihan

Proses ini dapat dimulai ketika anakan sudah dapat makan sendiri atau ketika indukan betina mulai mematuk anakan yang menandakan bahwa indukan betina akan bertelur lagi. Jika terjadi demikian, maka anakan siap untuk disapih dan diberi pakan. (Baca Juga: Cara Menjinakkan Kacer Grabagan)

Memasterkan Kacer Kecil

Ketika Kacer Poci sudah mulai makan sendiri, anda sudah dapat mengajarkan pemasteran.  Proses pemasteran saat usia dini lebih efektif karena burung mampu lebih mudah dalam menirukan dan merekam suara di sekitarnya

Perawatan

Perawatan indukan maupun anakan, dapat dilakukan dengan membersihkan kandang dengan rajin, yaitu seminggu 2 kali, memberi pakan dan minum secara rutin, serta menjauhkan kandang dari gangguan hewan predator yang dapat mengganggu pertumbuhan dan produksi dari Burung Kacer Poci. 

Demikian sedikit ulasan mengenai cara mudah ternak Kacer Poci. Jika Anda salah satu pemelihara atau mungkin masih dalam tahap rencana ternak burung jenis satu ini, berbagai langkah diatas wajib Anda ketahui dengan seksama untuk menghasilkan kualitas tampilan maupun suara yang benar-benar memuaskan.

Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.