PlayStation Watch Sony x Anicorn, Jam PlayStation Edisi 30 Tahun Ini Ludes dalam Hitungan Jam

PlayStation Watch Sony x Anicorn, Jam PlayStation Edisi 30 Tahun Ini Ludes dalam Hitungan Jam

PlayStation Watch Sony x Anicorn, Jam PlayStation Edisi 30 Tahun Ini Ludes dalam Hitungan Jam

Sony bukan merek yang biasa Anda lihat di etalase butik jam tangan mewah. Namun, dalam rangka merayakan 30 tahun kehadiran PlayStation, raksasa teknologi Jepang ini mengambil langkah tak terduga: merilis jam tangan mekanik edisi terbatas yang terinspirasi dari konsol ikonik tahun 1995.


Bekerja sama dengan pembuat jam asal Hong Kong, Anicorn, Sony meluncurkan PlayStation Watch sebuah perangkat yang bukan sekadar merchandise, melainkan jam tangan mekanik otomatis asli dengan desain yang penuh nostalgia. Hanya 300 unit diproduksi secara global, dibanderol $780 (sekitar Rp12 juta), dan ludes dalam hitungan jam saat pre-order dibuka pada Desember 2025. Pengiriman dijadwalkan mulai pertengahan 2026.


Tapi pertanyaan besar menggema di kalangan kolektor, gamer, dan penggemar jam tangan:

Apakah ini langkah serius Sony ke pasar luxury tech atau hanya gimmick nostalgia yang mahal?


Artikel ini mengupas tuntas desain, mekanisme, posisi di pasar jam tangan mewah, serta nilai koleksinya untuk menjawab apakah PlayStation Watch layak dimiliki.


Desain Penuh Nostalgia: Setiap Detail Menghormati PS1

PlayStation Watch bukan jam tangan biasa yang sekadar menempelkan logo. Ia adalah penghormatan visual menyeluruh terhadap konsol PlayStation generasi pertama.


  • Casing stainless steel menggunakan nuansa abu-abu khas PS1, menjaga estetika retro yang langsung dikenali oleh generasi 90-an.
  • Angka jam digantikan oleh simbol ikonik: Triangle, Circle, X, dan Square sebagai penanda jam bukan sekadar hiasan, tapi fungsional.
  • Jarum jam dan menit dirancang menyerupai tombol Start dan Select, dua tombol yang menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman bermain klasik.
  • Tali karetnya tidak luput dari sentuhan PlayStation: menyertakan simbol warna-warni dan tanda khas kontroler di bagian samping.


Tidak ada elemen yang bersifat kebetulan. Setiap inci jam ini bercerita tentang warisan PlayStation, menjadikannya lebih dari sekadar aksesori melainkan monumen portabel untuk sejarah gaming.


Bukan Jam Digital Biasa: Ini Jam Mekanik Otomatis Asli dari Jepang

Yang membedakan PlayStation Watch dari kebanyakan kolaborasi gaming lainnya adalah hati mekanisnya yang nyata.


Di dalam casing tipis, tersembunyi mesin Miyota 9039 gerakan otomatis buatan Jepang yang dihormati di dunia horologi entry-level premium. Beberapa fakta teknis penting:


  • Tanpa baterai: Daya dihasilkan dari gerakan alami pergelangan tangan pengguna.
  • Ketebalan hanya 3,9 mm: memungkinkan desain ramping meski berisi mekanisme kompleks.
  • Cadangan daya 42 jam: Jam tetap berjalan hampir dua hari penuh meski tidak dipakai.
  • Caseback transparan: Menampilkan seluruh gerakan mesin, mengundang pengguna untuk mengagumi kerja roda gigi dan pegas yang saling berinteraksi.


Ini bukan jam kuarsa berbasis baterai seperti kebanyakan jam bertema game dari Casio atau Seiko. Ini adalah jam mekanik yang sah, diproduksi dengan standar horologi modern menempatkannya dalam kategori yang sama sekali berbeda: jam koleksi fungsional, bukan sekadar memorabilia.


Sentuhan Digital Modern: Kartu Memori NFC sebagai Bonus Interaktif

Meski intinya analog, Anicorn dan Sony tetap menyisipkan unsur digital untuk memperkuat koneksi dengan ekosistem PlayStation.


Setiap pembeli mendapatkan aksesori NFC berbentuk kartu memori PlayStation klasik. Saat ditempelkan ke perangkat yang kompatibel, kartu ini menghubungkan pengguna ke “online memory board” platform digital tempat pemilik bisa:


  • Mencatat riwayat kepemilikan
  • Berbagi koleksi dengan komunitas
  • Mengakses konten eksklusif dari Sony


Ini adalah cara cerdas untuk menggabungkan dunia fisik dan digital, menjadikan jam ini bukan hanya benda mati, tapi bagian dari pengalaman interaktif yang berkelanjutan.


Dibandingkan Kolaborasi Lain: Di Mana Posisi PlayStation Watch?

Kolaborasi antara dunia gaming dan jam tangan bukan hal baru. Namun, kebanyakan tetap berada di ranah merchandise atau jam digital:


  • Casio G-Shock x Final Fantasy → Jam digital dengan lampu latar bertema
  • Seiko x Street Fighter → Desain grafis di dial, tapi masih kuarsa
  • TAG Heuer x Minecraft → Lebih fokus pada branding daripada mekanisme khusus


PlayStation Watch berbeda. Dengan memilih gerakan mekanik otomatis, Sony dan Anicorn menempatkan produk ini di ranah horologi sungguhan mirip dengan kolaborasi seperti:


  • Panerai x Razer: Jam mewah dengan coating DLC, edisi 500 unit, harga di atas $5.000
  • Apple Watch Hermès: Menggabungkan kulit premium dengan teknologi wearable


Namun, PlayStation Watch menawarkan harga lebih terjangkau ($780 vs ribuan dolar) dengan nilai emosional yang sangat tinggi bagi fans. Ini bukan jam untuk menunjukkan status sosial tapi pengakuan terhadap identitas sebagai gamer sejati.


Apakah Harga $780 Masuk Akal? Analisis Nilai

Dengan harga sekitar Rp12 juta, jam ini jelas bukan untuk pembeli kasual. Tapi mari lihat komponen nilainya:


  • Gerakan Miyota 9039: Nilai pasar jam dengan mesin serupa berkisar $500–$900
  • Edisi terbatas 300 unit: Kelangkaan meningkatkan nilai koleksi jangka panjang
  • Kolaborasi resmi Sony + Anicorn: Dua merek dengan reputasi kuat di bidangnya


Desain orisinal dan fungsional: Bukan sekadar print logo, tapi reinterpretasi mendalam


Dibandingkan jam mewah entry-level seperti Tissot atau Hamilton (yang bisa mencapai $1.000+ tanpa tema khusus), PlayStation Watch menawarkan nilai unik: emosi + mekanika + kelangkaan.


Bagi kolektor, ini bukan pengeluaran tapi investasi dalam kenangan.


Jadi, Apa Sebenarnya PlayStation Watch Ini?

PlayStation Watch bukan smartwatch. Ia tidak melacak detak jantung, tidak menerima notifikasi, dan tidak bisa memutar Spotify.


Sebaliknya, ia adalah wujud fisik dari warisan budaya digital sebuah benda yang mengubah nostalgia menjadi artefak yang bisa dipakai. Ia menghormati sejarah PlayStation bukan dengan slogan, tapi dengan perhatian terhadap detail, kualitas pembuatan, dan integritas mekanis.


Bagi Sony, ini mungkin eksperimen tapi bagi 300 pembeli beruntung, ini adalah kapsul waktu yang terus berdetak di pergelangan tangan mereka.


Kesimpulan: Lebih dari Sekadar Gimmick Ini Warisan yang Bisa Dipakai

Sony tidak mencoba menjual jam tangan. Ia menjual kenangan, identitas, dan rasa bangga sebagai bagian dari generasi PlayStation.


Dengan kombinasi desain penuh makna, mekanisme mekanik asli, kelangkaan ekstrem, dan sentuhan digital modern, PlayStation Watch berhasil melampaui batas merchandise biasa. Ia berdiri di persimpangan antara budaya pop, horologi, dan teknologi dan melakukannya dengan elegan.


Jadi, apakah ini gimmick?

Tidak.

Ini adalah penghormatan yang matang, berfungsi, dan layak dikoleksi dan bagi banyak orang, itu jauh lebih berharga daripada sekadar jam tangan mewah biasa.

Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.