Wajib Tahu: Vivo X300 Pro Global Punya Lensa Tele Zeiss Eksklusif!

Wajib Tahu: Vivo X300 Pro Global Punya Lensa Tele Zeiss Eksklusif!

Wajib Tahu: Vivo X300 Pro Global Punya Lensa Tele Zeiss Eksklusif!

Setelah sukses memperkenalkan Vivo X300 Pro di Tiongkok sebagai flagship terbarunya, Vivo kini membawa ponsel andalan ini ke panggung global—khususnya pasar Eropa. Namun, peluncuran internasional ini bukan sekadar ekspansi biasa. Vivo juga menghadirkan “photography kit” eksklusif yang sebelumnya hanya tersedia di Tiongkok, menandai komitmennya untuk menjadikan X300 Pro sebagai raja fotografi mobile 2025.


Dengan sensor kamera utama berukuran besar, lensa telefoto 200MP, kolaborasi berkelanjutan bersama Carl Zeiss, serta tambahan aksesori optik yang langka di dunia smartphone, Vivo X300 Pro bukan hanya mengejar performa—tapi ingin mendefinisikan ulang standar fotografi ponsel premium.


Artikel ini mengupas tuntas spesifikasi teknis, perubahan pada varian global, fitur unggulan fotografi, harga, dan apakah ponsel ini layak menjadi pilihan utama pecinta fotografi mobile di Eropa dan Asia Tenggara.


Perubahan Signifikan pada Varian Global: Baterai Lebih Kecil, Tapi Tetap Premium

Meski secara desain dan fitur utama mirip dengan versi Tiongkok, Vivo melakukan satu penyesuaian penting pada model global: kapasitas baterai.


  • Versi Tiongkok: 6.510 mAh
  • Versi Global (Eropa): 5.440 mAh


Penurunan sekitar 1.070 mAh ini kemungkinan besar dilakukan untuk memenuhi regulasi transportasi baterai lithium di Eropa atau menyesuaikan dengan sertifikasi keselamatan regional. Namun, Vivo menjamin bahwa pengalaman pengguna tetap optimal berkat efisiensi chipset terbaru.


Selain itu, semua fitur premium lain tetap dipertahankan, termasuk:


  • Layar 6,78 inci LTPO AMOLED dengan resolusi 1,5K (1440 x 3200 piksel)
  • Bezel seragam 1,1 mm untuk tampilan near-borderless
  • Refresh rate 120Hz adaptif yang hemat daya
  • Sertifikasi IP68 + IP69—tahan debu, air, bahkan semburan air bertekanan tinggi
  • Performa Andal: Didukung Chipset Dimensity 9500 Terbaru


Di sektor dapur pacu, Vivo X300 Pro global mengandalkan MediaTek Dimensity 9500, chipset andalan 2025 yang dibangun di atas proses fabrikasi 3nm. Chipset ini menawarkan:


  • CPU octa-core dengan arsitektur ARMv9 terbaru
  • GPU Immortalis-G925 untuk gaming intensif
  • NPU generasi ke-8 untuk akselerasi AI real-time


Hasilnya? Performa mulus di segala skenario—mulai dari editing video 4K, multitasking berat, hingga gaming AAA mobile seperti Genshin Impact atau PUBG Mobile di pengaturan maksimal.


Sistem operasinya berjalan di atas Android 16 dengan antarmuka khas Vivo: OriginOS 6. Antarmuka ini menawarkan pengalaman minimalis, animasi fluid, dan integrasi AI yang mendalam—termasuk asisten konteksual yang bisa memprediksi kebutuhan pengguna berdasarkan pola penggunaan.


Sistem Kamera Flagship: Trilogi Sensor 50MP + 200MP dengan Sentuhan Zeiss

Inilah inti dari Vivo X300 Pro: sistem kamera yang dirancang untuk fotografer serius.


1. Kamera Utama: 50MP Sony LYT-828

  • Ukuran sensor: 1/1.28 inci (salah satu yang terbesar di smartphone 2025)
  • Bukaan: f/1.57
  • Teknologi: Pixel-binning ke 12.5MP untuk low-light superior
  • Fitur: Stabilisasi optik (OIS), fokus laser, dan kalibrasi warna Zeiss T*


Sensor ini mampu menangkap detail luar biasa bahkan dalam kondisi minim cahaya, berkat ukuran piksel efektif 2.4µm setelah binning.


2. Kamera Ultra Wide: 50MP Samsung JN1

  • Ukuran sensor: 1/2.76 inci
  • Sudut pandang: 114 derajat
  • Ideal untuk arsitektur, lanskap, dan foto grup


Meski sensor ini sudah digunakan di banyak flagship, Vivo mengoptimalkannya dengan algoritma distorsi koreksi Zeiss, sehingga garis lurus tetap lurus—tanpa efek “bengkok” di tepi frame.


3. Kamera Telefoto: 200MP Samsung HPB

  • Ukuran sensor: 1/1.4 inci — terbesar untuk lensa tele di smartphone
  • Zoom optik: 3,7x (setara 85mm)
  • Zoom digital: hingga 100x dengan AI enhancement
  • Fitur unik: Pixel-binning ke 12.5MP untuk hasil zoom yang tetap tajam


Sensor 200MP ini bukan sekadar angka—ia memungkinkan cropping ekstrem tanpa kehilangan detail, menjadikannya senjata rahasia untuk fotografi satwa liar, konser, atau potret jarak jauh.


Kamera Depan: 50MP JN1 dengan Autofokus

  • Mendukung rekaman video 4K@60fps
  • Autofokus memungkinkan transisi fokus halus antara wajah dan latar
  • Mode potret dengan simulasi bokeh Zeiss Biotar


Photography Kit Eksklusif: Lensa Tele Eksternal dari Zeiss

Yang benar-benar baru dalam peluncuran global adalah ketersediaan photography kit di luar Tiongkok. Kit ini berupa lensa telefoto eksternal yang menempel magnetis ke modul kamera belakang.


  • Perbesaran tambahan: 2,35x
  • Lapisan optik Zeiss T* untuk mengurangi flare dan ghosting
  • Desain ringan dan portabel, cocok untuk dibawa traveling


Dengan lensa ini, pengguna bisa mencapai zoom optik hibrid hingga 8,7x, menghasilkan kualitas gambar yang jauh melampaui zoom digital biasa. Ini adalah langkah berani—dan jarang dilakukan—oleh produsen smartphone, yang biasanya mengandalkan zoom digital semata.


Harga dan Ketersediaan: Premium dengan Harga Premium

Vivo X300 Pro versi global hanya tersedia dalam satu konfigurasi:


  • RAM: 16GB LPDDR5X
  • Penyimpanan: 512GB UFS 4.1
  • Harga resminya: €1.399 (sekitar Rp23,3 juta dengan kurs Oktober 2025).


Ponsel ini akan mulai dijual di Jerman, Prancis, Italia, Spanyol, dan Belanda pada awal November 2025, dengan kemungkinan ekspansi ke Asia Tenggara pada kuartal pertama 2026.


Kompetisi di Pasar Flagship: Siapa Lawan Terberat X300 Pro?

Di segmen harga ini, Vivo X300 Pro bersaing langsung dengan:


  • Samsung Galaxy S25 Ultra (kamera 200MP, S Pen)
  • iPhone 17 Pro Max (A19 Bionic, ekosistem Apple)
  • Xiaomi 15 Ultra (Leica, desain modular)


Namun, keunggulan Vivo terletak pada kolaborasi Zeiss yang matang, sensor tele besar, dan keberanian menghadirkan aksesori optik nyata—bukan hanya software enhancement.


Kesimpulan: Flagship untuk Fotografer, Bukan Hanya Pengguna Biasa

Vivo X300 Pro bukan ponsel untuk semua orang. Ia ditujukan bagi mereka yang menganggap fotografi sebagai prioritas utama, dan bersedia membayar premium untuk kualitas optik, sensor besar, dan fleksibilitas kreatif.


Dengan peluncuran global dan photography kit eksklusif, Vivo tidak hanya menjual smartphone—tapi membangun ekosistem fotografi mobile yang komprehensif.


Jika Anda seorang content creator, fotografer amatir, atau sekadar penggemar teknologi kamera terdepan, Vivo X300 Pro layak masuk daftar pertimbangan utama Anda di akhir 2025.

Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.