Ini Dia Smartwatch Outdoor Terkuat 2025: Coros Apex 4 dengan GNSS Dual-Band & 32GB Penyimpanan
TEKNOLOGIDunia wearable tech kembali diguncang dengan kehadiran Coros Apex 4, generasi terbaru smartwatch outdoor yang dirancang khusus untuk atlet ekstrem, pendaki gunung, pelari trail, dan petualang sejati. Setelah lama dinantikan, Coros secara resmi meluncurkan seri Apex 4 di Tiongkok, menawarkan kombinasi desain premium, ketahanan ekstrem, akurasi navigasi tinggi, dan daya tahan baterai luar biasa—semua dalam satu perangkat ringan yang nyaman dipakai selama berhari-hari.
Dengan bodi berbahan titanium Grade 5, layar anti-silau berbasis teknologi MIP generasi ketiga, serta dukungan sistem navigasi satelit dual-band (L1+L5), Coros Apex 4 bukan sekadar jam tangan—melainkan komputer navigasi portabel yang siap menemani misi petualangan paling menantang di hutan, gunung, atau gurun.
Artikel ini mengupas tuntas spesifikasi teknis, fitur unggulan, perbandingan model, harga global, serta keunggulan Coros Apex 4 dibanding kompetitor seperti Garmin, Suunto, dan Amazfit T-Rex 3 Pro.
Desain Tangguh dengan Material Premium: Ringan Tapi Kokoh
Coros memahami bahwa smartwatch outdoor harus ringan namun tahan banting. Maka, Apex 4 hadir dalam dua ukuran:
- 42mm (berat hanya 56 gram dengan tali silikon)
- 46mm (64 gram dengan tali silikon)
Keduanya menggunakan bezel dari titanium Grade 5, material yang dikenal kuat, tahan korosi, dan 45% lebih ringan daripada baja tahan karat. Layarnya dilindungi kaca sapphire, salah satu material paling tahan gores di industri jam tangan premium.
Layar memakai panel Memory-in-Pixel (MIP) generasi ketiga, yang menawarkan visibilitas sempurna di bawah sinar matahari langsung—tanpa perlu menaikkan kecerahan seperti layar AMOLED. Teknologi ini juga jadi kunci utama efisiensi daya, memungkinkan baterai bertahan hingga 24 hari pada model 46mm.
Akurasi Navigasi Kelas Atas: Dual-Band GNSS & Peta Offline
Salah satu keunggulan utama Coros Apex 4 adalah sistem penentuan posisi berbasis dual-frequency GNSS (L1 + L5). Fitur ini memungkinkan jam tangan menerima sinyal dari dua frekuensi berbeda, mengurangi kesalahan akibat pantulan sinyal (multipath error)—umum terjadi di lembah sempit, hutan lebat, atau kawasan perkotaan padat.
Apex 4 mendukung lima sistem satelit global:
- GPS (Amerika)
- GLONASS (Rusia)
- Galileo (Eropa)
- Beidou (Tiongkok)
- QZSS (Jepang)
Hasilnya? Pelacakan rute lebih akurat, bahkan saat Anda berada di bawah kanopi hutan Kalimantan atau di antara tebing curam Pegunungan Alpen.
Tak hanya itu, Coros menyematkan peta topografi, satelit, dan jalan raya secara offline—semua bisa diakses via layar sentuh penuh. Pengguna bisa menandai checkpoint, mengatur rute balik (backtrack), atau mengaktifkan navigasi turn-by-turn tanpa koneksi internet.
Sensor Canggih untuk Performa & Kesehatan Atlet
Coros Apex 4 dilengkapi rangkaian sensor mutakhir:
- Barometer presisi tinggi untuk pelacakan ketinggian dan prediksi cuaca
- Sensor detak jantung optik generasi baru
- Pulse Ox (SpO₂) untuk memantau kadar oksigen darah
- Termometer lingkungan
- Kompas magnetik & giroskop 6-sumbu
Fitur EvoLab—platform analitik performa Coros—mengolah data ini menjadi insight mendalam:
- VO₂ max
- Beban latihan
- Pemulihan optimal
- Aklimatisasi ketinggian
Bagi pendaki gunung, fitur altitude acclimation tracking sangat berharga. Jam ini memantau adaptasi tubuh terhadap ketinggian, memberi peringatan jika risiko AMS (Acute Mountain Sickness) meningkat.
Daya Tahan Baterai yang Mengagumkan
Berikut perbandingan ketahanan baterai Coros Apex 4:
Mode Penggunaan | Apex 4 (42mm) | Apex 4 (46mm) |
|---|---|---|
Penggunaan Harian | 15 hari | 24 hari |
GPS Standar | 41 jam | 65 jam |
GPS Dual-Band Presisi | 26 jam | 41 jam |
Kedua model mendukung pengisian cepat: 0–100% dalam kurang dari 2 jam. Dengan 32GB memori internal, pengguna bisa menyimpan ribuan lagu offline dan memutar via Bluetooth ke earphone—tanpa perlu membawa ponsel saat lari atau bersepeda.
Kontrol Kamera Aksi Langsung dari Pergelangan Tangan
Inovasi menarik lain: Coros Apex 4 bisa mengendalikan kamera aksi dari merek ternama seperti GoPro, DJI Osmo Action, dan Insta360. Pengguna cukup tekan tombol di jam untuk mulai merekam, mengganti mode, atau mengambil foto—sempurna untuk dokumentasi petualangan tanpa repot mengeluarkan perangkat lain.
Harga dan Ketersediaan Global
Tiongkok:
- Apex 4 42mm: ¥2,699 (~Rp5,8 juta)
- Apex 4 46mm: ¥2,969 (~Rp6,4 juta)
Pasar Global:
- 42mm: $429
- 46mm: $479
Jam ini sudah tersedia di situs resmi Coros dan mitra ritel global. Versi global mendukung multi-bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.
Perbandingan Singkat dengan Kompetitor: Amazfit T-Rex 3 Pro
Tak lama setelah peluncuran Apex 4, Amazfit merilis T-Rex 3 Pro dengan layar AMOLED 44mm dan ketahanan air 10ATM. Namun, T-Rex 3 Pro tidak mendukung GNSS dual-band, hanya memiliki 8GB penyimpanan, dan baterainya bertahan sekitar 20 hari dalam mode dasar—masih di bawah Apex 4 46mm.
Bagi pengguna yang mengutamakan akurasi navigasi dan daya tahan ekstrem, Coros Apex 4 tetap menjadi pilihan utama.
Kesimpulan: Smartwatch Outdoor Terbaik untuk Petualang Serius
Coros Apex 4 bukan untuk pengguna biasa. Ini adalah alat profesional bagi mereka yang menghabiskan berhari-hari di alam liar, membutuhkan navigasi andal, data fisiologis akurat, dan baterai yang tak cepat habis.
Dengan kombinasi titanium ringan, GNSS dual-band, peta offline, 32GB penyimpanan, dan baterai 24 hari, Coros sekali lagi membuktikan diri sebagai pemain utama di segmen smartwatch olahraga premium—bahkan menyaingi raksasa seperti Garmin Fenix 7.
Bagi atlet, pendaki, atau petualang urban yang ingin perangkat serba bisa tanpa kompromi, Coros Apex 4 layak jadi investasi utama tahun 2025.

Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.