Snapdragon 8 Elite vs Dimensity 9300 Plus: Siapa Pemenangnya di Kelas Flagship?
TEKNOLOGIDalam dunia teknologi smartphone, dua nama besar di industri chipset terus bersaing untuk menguasai pasar high-end—Qualcomm dengan Snapdragon 8 Elite dan MediaTek dengan Dimensity 9300 Plus. Meskipun keduanya menawarkan spesifikasi yang mengesankan, hasil uji coba menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan dalam beberapa aspek penting seperti performa, efisiensi daya, kemampuan AI, serta dukungan fitur tambahan.
Artikel ini akan membahas secara mendalam perbandingan antara Snapdragon 8 Elite dan Dimensity 9300 Plus berdasarkan benchmark, GPU, CPU, AI, kamera, dan konektivitas. Mari kita lihat siapa yang keluar sebagai pemenang dalam pertarungan ini.
Benchmark Comparison: Snapdragon 8 Elite vs Dimensity 9300 Plus
AnTuTu Benchmark
Hasil tes AnTuTu menunjukkan dominasi jelas oleh Snapdragon 8 Elite:
- Snapdragon 8 Elite: 2,802,747 poin
- Dimensity 9300 Plus: 1,984,562 poin
Perbedaan total mencapai lebih dari 41%, dengan keunggulan utama terlihat pada bagian:
- CPU: Snapdragon unggul 34.6% (631,482 vs 469,277).
- GPU: Keunggulan hingga 49% (1,208,815 vs 810,295).
- Memory & UX: Snapdragon juga lebih responsif dalam pengelolaan memori dan pengalaman pengguna sehari-hari.
Geekbench Benchmark
Pada Geekbench, Snapdragon 8 Elite kembali menunjukkan performa superior:
- Single-Core: 3,056 vs 2,089 (keunggulan 46%).
- Multi-Core: 9,702 vs 7,056 (keunggulan 37.6%).
Angka-angka ini menunjukkan bahwa Snapdragon lebih kuat dalam tugas-tugas intensif seperti multitasking atau menjalankan aplikasi berat.
Keunggulan Teknis Snapdragon 8 Elite
Manufacturing Process
Kedua chipset diproduksi oleh TSMC, tetapi Snapdragon 8 Elite menggunakan proses 3nm, sementara Dimensity 9300 Plus masih berbasis 4nm. Perbedaan ini memberikan keuntungan besar bagi Snapdragon dalam hal efisiensi daya dan performa.
CPU Architecture
Snapdragon 8 Elite dilengkapi dengan delapan inti Oryon (2 x 4.32 GHz dan 6 x 3.52 GHz), yang lebih cepat dan efisien dibandingkan empat inti Cortex-X4 dan empat inti Cortex-A720 pada Dimensity 9300 Plus.
GPU Performance
Adreno 830 pada Snapdragon 8 Elite memperkenalkan arsitektur "sliced" baru, meningkatkan performa dan efisiensi. Fitur tambahan seperti Real-Time Hardware-Accelerated Ray Tracing dan Snapdragon Game Super Resolution 2.0 membuat pengalaman gaming menjadi lebih mulus dibandingkan Mali-G720 Immortalis MP12 pada Dimensity.
AI & NPU
Hexagon NPU pada Snapdragon 8 Elite lebih cepat 45% dan lebih hemat energi 45% dibanding generasi sebelumnya. Sementara itu, MediaTek NPU 790 juga menawarkan kemampuan AI yang baik, tetapi tidak bisa menyaingi efisiensi Snapdragon.
Fitur Tambahan: Kamera dan Konektivitas
Kemampuan Kamera
Keduanya mendukung resolusi hingga 320MP dan perekaman video 8K, tetapi Snapdragon memiliki lebih banyak optimasi seperti:
- Real-time semantic segmentation.
- Video object eraser.
- Truepic photo capture.
Konektivitas
Snapdragon 8 Elite menawarkan kecepatan unduh 10Gbps melalui 5G, lebih cepat daripada 7Gbps pada Dimensity. Namun, untuk Wi-Fi, Dimensity sedikit lebih unggul dengan kecepatan maksimum 6.5Gbps versus 5.8Gbps pada Snapdragon.
Kesimpulan: Snapdragon 8 Elite Menjadi Raja Flagship 2025
Meskipun Dimensity 9300 Plus menawarkan performa yang solid dan beberapa keunggulan seperti kecepatan Wi-Fi yang lebih tinggi, Snapdragon 8 Elite jelas menang dalam banyak aspek penting:
- Performa CPU/GPU yang lebih tinggi.
- Efisiensi daya berkat proses manufaktur 3nm.
- Fitur tambahan seperti AI, gaming, dan konektivitas yang lebih komprehensif.
Bagi mereka yang mencari chipset terbaik untuk smartphone flagship di tahun 2025, Snapdragon 8 Elite adalah jawaban yang paling tepat. Apakah Anda setuju? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!

Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.