Solusi Ampuh Atasi Dinding yang Mengelupas atau Rontok dengan Hasil Maksimal!
TipsMasalah dinding yang plesterannya mengelupas atau bahkan rontok sering kali menjadi kendala bagi pemilik rumah. Biasanya, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti kelembapan tinggi akibat rembesan air hujan, kualitas plesteran yang buruk, atau usia bangunan yang sudah tua. Namun, jangan khawatir! Anda bisa memperbaiki dinding tersebut sendiri dengan langkah-langkah sederhana namun efektif.
Artikel ini akan membimbing Anda melalui proses perbaikan dinding secara mendetail, mulai dari persiapan alat dan bahan hingga tahap akhir pengecatan. Dengan teknik yang tepat, dinding Anda akan kembali kuat, tahan lama, dan bebas masalah rembesan air.
Persiapan Alat dan Bahan untuk Perbaikan Dinding
Sebelum memulai perbaikan, pastikan Anda memiliki alat dan bahan berikut ini:
- Alat yang Dibutuhkan:
- Sendok semen
- Raskam (alat meratakan semen)
- Kuas
- Ember
- Mesin bor (untuk mengaduk adukan plesteran)
- Bahan yang Digunakan:
- Semen Portland
- Pasir
Cairan bonding agent (contohnya lem Kerat G300 Extra Strong)
Fungsi Bonding Agent: Bonding agent berfungsi sebagai perekat tambahan yang meningkatkan daya rekat semen pada permukaan dinding. Hal ini sangat penting untuk mencegah tambalan baru menjadi rapuh atau mudah rontok di masa depan.
Langkah-Langkah Perbaikan Dinding Terkupas atau Rontok
1. Bersihkan Area yang Rusak
Langkah pertama adalah membersihkan seluruh area yang rusak. Buang semua plesteran yang sudah rapuh hingga bersih. Gunakan kuas untuk menyapu sisa-sisa pasir atau debu yang menempel.
Tips Penting: Jika kerusakan disebabkan oleh rembesan air dari luar, sebaiknya perbaiki terlebih dahulu sumber kebocoran sebelum mulai menambal. Langkah ini akan mencegah masalah yang sama terjadi di masa depan.
2. Siapkan Adukan Plesteran
Anda bisa menggunakan mortar instan atau membuat adukan sendiri. Jika membuat sendiri, ikuti perbandingan campuran berikut:
- 1 bagian semen : 3 bagian pasir
Tambahkan bonding agent dengan proporsi 5–10% dari total volume air yang digunakan. Aduk sampai adukan kalis dan siap digunakan.
3. Buat Lapisan Perekat (Acian Bonding Agent)
Sebelum menambal, buat lapisan perekat untuk memastikan plesteran baru melekat sempurna pada dinding:
- Campurkan 1 liter bonding agent dengan sekitar 1,5 kg semen Portland .
- Aduk hingga tercampur rata.
Gunakan kuas untuk mengoleskan campuran ini ke seluruh permukaan dinding yang akan ditambal. Biarkan hingga sedikit basah tetapi belum mengering sepenuhnya.
4. Aplikasikan Plesteran
Saat lapisan bonding agent masih basah, mulailah menempelkan adukan plesteran sedikit demi sedikit. Ulangi proses ini hingga permukaan rata setinggi dinding sekitarnya. Tekan dan gosok ringan agar adukan lebih padat dan kuat.
Untuk hasil yang lebih rapi, kurangi ketebalan tambalan sekitar 1–3 mm di bagian tepinya. Ini akan memudahkan proses acian nanti sehingga hasil akhir lebih halus.
5. Diamkan Tambalan
Biarkan tambalan mengeras selama 1–2 hari sebelum melanjutkan ke tahap acian. Waktu pengeringan ini penting untuk memastikan tambalan benar-benar kuat sebelum dilapisi dengan acian.
6. Buat Adukan Acian
Setelah tambalan kering, lanjutkan dengan proses acian untuk menghaluskan permukaan:
- Campurkan 1 liter air dengan 10% bonding agent .
- Masukkan semen Portland sedikit demi sedikit hingga air tertutup oleh semen.
- Diamkan beberapa menit agar permukaan semen basah.
- Aduk rata hingga tekstur adukan halus dan siap digunakan.
7. Aplikasi Acian
Gunakan raskam untuk mengoleskan acian ke permukaan tambalan. Ratakan dan gosok perlahan hingga permukaan halus. Tunggu hingga kering sempurna sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.
8. Pengecatan
Biarkan dinding mengering minimal 1 bulan sebelum dicat. Ini penting untuk memastikan cat tidak mudah mengelupas. Untuk dinding yang rawan rembesan air, gunakan cat waterproofing seperti Lem Kerat Hybrid Water Lock .
Tips Pengecatan:
- Encerkan cat dengan air bersih sekitar 5–10%.
- Gunakan roll atau kuas untuk aplikasi yang lebih merata.
- Pastikan seluruh permukaan dinding terlapisi dengan baik.
Tips Tambahan untuk Hasil Optimal
- Bersihkan Cat Lama: Sebelum melakukan pengecatan ulang, pastikan semua bagian cat yang sudah mengelupas dibersihkan terlebih dahulu. Hal ini akan memastikan cat baru menempel sempurna.
- Renovasi Dinding Luar: Teknik ini juga cocok diterapkan pada dinding luar rumah untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan terhadap cuaca ekstrem.
Kesimpulan: Dinding Anda Akan Lebih Kuat dan Tahan Lama
Memperbaiki dinding terkupas atau rontok tidak serumit yang Anda bayangkan. Dengan menggunakan bahan-bahan yang tepat seperti bonding agent dan semen berkualitas tinggi, serta mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, Anda dapat memperbaiki dinding dengan hasil yang kokoh dan tahan lama.
Jangan lupa untuk memperhatikan faktor kelembapan dan potensi rembesan air agar masalah serupa tidak terjadi lagi di masa depan. Selamat mencoba, dan semoga dinding rumah Anda kembali sempurna!
Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.