Lulus ? Lebih Baik Langsung Kerja Atau Lanjut Jenjang Berikutnya ?

Lulus ? Lebih Baik Langsung Kerja Atau Lanjut Jenjang Berikutnya ?

Siapa sih yang tak bangga ketika telah dinyatakan lulus kuliah dan menyandang gelar sarjana? Semua jerih payahmu selama beberapa tahun kuliah akhirnya terbayar sudah. Apalagi bisa membuat orangtua bahagia, tapi sedih juga karena harus berpisah dengan teman-teman senasib seperjuangan selama di kampus.

Namun setelah euforia lulus dan wisuda justru kebanyakan dari para freshgraduate yang masih bingung menentukan pilihannya untuk melanjutkan kuliah ataukah langsung bekerja? Nah disini kita akan membahas pilihan seperti apa yang cocok dengan kalian.

Lulus ? Lebih Baik Langsung Kerja Atau Lanjut Jenjang Berikutnya ?

Biasanya para sarjana baru akan akrab dengan job fair dan berbagai laman rekrutmen pegawai. Yang awalnya kehidupan mahasiswa yang nyaman, secara tiba-tiba akan berubag serastis dan membuat kamu yang baru lulus akan dihadapkan pada status baru sebagai pengangguran dan pencari kerja.Namun tidak jarang bagi sebagian orang yang sudah mempersiapkan jauh hari untuk lanjut jenjang.

Tentu tak ada salahnya di kedua pilihan tersebut, karena memang kita semua memiliki background dan tuntutan masing-masing. Maka di fase inilah, kebijaksanaan dan kemandirian kita diasah. Dan jangan asal ikut temen-temen. Nah biasanya sih mereka akan mengalami dilema seperti berikut ini :

1. Temen-temen sibuk cari kerja di jobfair, nyiapin CV, nyiapin berkas, ikut tes sana sini jadi pengen ikutan.

2. Cape kuliah, kerja dulu aja ah. Nanti bisa lanjut jenjang sambil kerja kan.

3. Liat senior udah pada kerja kok enak ya. Sering jalan-jalan, pada nikah, dll. Pasti gajinya gede!

4. Pekerjaan impian memberi syarat pengalaman kerja minimal sekian tahun. Pengalaman apa ya yang bisa aku tunjukkan pada pihak perekrut?

5. Lulus bareng-bareng, lamar kerja pun bareng-bareng. Saingannya pasti banyak, termasuk teman-teman sendiri. Selain itu, jumlah lowongan tidak sebanding dengan angka pelamar.

6. Sebagian lagi santai setelah wisuda. Mereka lebih sibuk belajar materi kuliah sebelumnya buat nyiapin tes lanjut jenjang S1/S2.

Opsi 1 - Lanjut Jenjang dulu sebelum kerja

Lanjut jenjang setelah kuliah tentu pilihan yang tepat karena ingatan pada mata kuliah di jenjang sebelumnya akan masih sangat fresh. Apalagi buat kamu yang ingin mengembangkan karir nantinya ketika di tempat kerja. Atau buat kalian yang ingin menjadi dosen, tentu pilihan lanjut jenjang ke S2 adalah hal yang harus diprioritaskan.

Seperti contoh bagi kalian yang mengenyam di D3 dan akan melanjutkan di S1 tentu akan sangat baik karena di jenjang D3 kamu telah mempelajari praktek secara mendalam. Dan di S1 kamu bisa mempelajari teorinya lebih dalam lagi. Dan setelah lulus kamu pun bisa menduduki grade atau jabatan yang lebih tinggi dibanding D3. Namun saat ini lulusan sarjana (S1) maupun S2 memiliki tingkat pengangguran yang lebih tinggi yakni meningkat 20 persen dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan lulusan D3 justru penganggurannya menurun, hal ini karena lulusan D3 lebih disenangi perusahaan karena mampu mengeksekusi permasalahan yang ada di lapangan.

Nah sedangkan bagi kamu yang akan melanjutkan di tingkat master (S2) kamu harus tahu kamu akan dicetak sebagai apa. Dimana sangat berbeda dengan pendidikan tingkat sarjana yang mencetak mahasiswa untuk mengerti dan mengaplikasikan pengetahuan yang dihasilkan orang lain, mahasiswa S-2 dituntut untuk jadi salah satu produsen ilmu pengetahuan. Ketika jenjang sarjana, kamu lebih banyak belajar tentang teori dan ilmu-ilmu dasar. Dengan demikian, yang kamu lakukan di kelas lebih banyak mendengarkan materi yang disampaikan oleh dosen. Hal tersebut tentunya berbeda dengan kuliah pascasarjana. Di dalam kelas kamu akan lebih banyak berdiskusi dan mempelajari studi kasus dengan teman sekelasmu. Dosen hanya bertugas memoderasi diskusi tersebut karena yang dipelajari jauh lebih dalam dan detil. Namun apakah lulusan master akan menjamin memiliki karir yang cemerlang?  Menurut Icampo manajer of Worldwide Staffing di Amphenol Corporation , ada baiknya orang tersebut memiliki pengalaman kerja terlebih dahulu. Pengalaman kerja yang dibarengi dengan pendidikan akan membuat seseorang makin ahli di bidang yang ditekuninya.

Opsi 2 - Langsung Kerja setelah lulus


Bagi kamu yang jenuh dengan kehidupan perkuliahan, senang mencoba hal baru, dan suka tantangan, dunia kerja adalah tempat yang tepat bagimu. Di sinilah kamu bisa mendapatkan banyak pengalaman baru dan bertemu dengan orang-orang baru yang ahli di bidangnya. Kehidupan yang sangat berbeda dengan masa kuliah dulu akan kamu rasakan. Lalu apakah bisa bagi freshgraduate atau lulusan baru untuk langsung bekerja?

Tentu saja bisa, banyak kok perusahaan yang mensyaratkan bagi lulusan freshgraduate untuk langsung bergabung menjadi pegawai. Tentu kamu harus melewatkan persaingan yang begitu ketat dan proses training yang panjang. Dan disinilah perusahaan akan melihat passion kamu dan semangat pantang menyerah mu.

Namun permasalahannya setiap tahun banyak universitas/institut/politeknik di Indonesia yang menghasilkan lulusan sarjana dengan berbagai jurusan ilmu terapan. Jika dihitung, ada jutaan sarjana yang bersaing di dunia kerja di waktu yang bersaman. Namun daya serap lapangan kerja minim yang membuat hal ini jadi tidak seimbang. Nah, dari sanalah akar masalah tingginya angka pengangguran.

Nah sedikit tips untuk kamu yang akan lanjut kerja :

1. Yakinkan perusahaan bahwa kamu adalah pribadi yang siap latih. Walau kamu belum punya pengalaman kerja, tapi keinginan untuk berlatih bisa jadi kekuatanmu. Bisa juga cantumkan pengalaman organisasi, prestasi, kemampuan skill yang berkaitan dengan tempat kerja yang akan kamu daftar.

2. Kenali kemampuan dan aset yang kamu miliki. Jangan lupa juga untuk memanfaatkan semua koneksi yang sudah terjalin selama ini. Persiapkan segala macam bentuk tes.

3. Cari tahu standar gaji di bidang pekerjaan yang kamu incar. Ini penting agar kamu tidak kaget dan punya pertimbangan rasional saat bernegosiasi soal gaji.

4. Lihat kesempatan karir yang ditawarkan oleh pekerjaanmu. Walau awalnya gajimu kecil, bukan berarti karirmu tidak akan berkembang kan? Karir akan bergantung pada hasil kerja, koneksi dan kerjasama tim dengan lingkungan kerjamu.

Semangat! Tentukan pilihanmu, semoga membantu!

sumber : link

Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.