√ 5 Cara Paling Akurat Mengecek Keaslian HP Samsung

5 Cara Paling Akurat Mengecek Keaslian HP Samsung

3/07/2018

Apak kalian sudah yakin HP Samsung yang kamu beli itu asli? Ikutin cara mengecek keaslian Samsung yang satu ini biar kamu tau HP kamu asli atau ngga.

Samsung merupakan salah satu brand smartphone terbesar di dunia yang membuat para oknum-oknum tidak bertanggung jawab membuat HP palsu dari produk Samsung. Maka dari itu, kamu harus selalu berhati-hati jika ingin membeli produk-produk Samsung.

Jika kamu ingin membeli HP Samsung, mungkin kamu harus mengikuti cara mengecek keaslian Samsung agar terhindar dari produk-produk KW. Karena produk KW dari Samsung di Indonesia sendiri udah beredar secara luas dan dijual bebas.

Cara Mengecek Keaslian Samsung Secara Akurat

Nah, buat sobat yang hendak membeli HP Samsung, kali ini adimasrosidBlog akan membagikan ke sobat tips cara mengecek keaslian HP Samsung. Langsung disimak aja ya!

1. Cara Mengecek Keaslian Samsung Cek Kondisi Fisik HP Samsung

Hal pertama yang bisa kamu bedakan antara HP Samsung asli atau palsu adalah dari kondisi fisiknya. Di HP Samsung yang asli, tulisan Samsung yang berada di atas layar akan terasa halus dan tidak timbul jika dipegang. Ini berbeda dengan yang palsu, akan terasa kasar dan timbul.

Lalu Tombol pada HP Samsung palsu juga bisa digunakan untuk mengidentifikasi HP tersebut asli atau palsu. Jika HP Samsung palsu, tata letak tombol home dan volume akan terlihat tidak normal, seperti terlalu jauh dari layar, dan lain sebagainya.

2. Cara Mengecek Keaslian Samsung dengan Cek IMEI HP pada Samsung

Setiap HP pasti mempunyai IMEI (International Mobile Equipment Identity) yang berbeda-beda. Jadi, sangalah penting jika nomer IMEI pada HP akan sama dengan nomer IMEI yang tertera di box HP. Cara mengecek IMEI HP Samsung adalah dengan cara men-dial *#06# pada aplikasi telepon, nanti akan muncul nomer IMEI di layar HP kamu.

Selain sobat samakan dengan nomer IMEI yang ada di box HP, kamu juga harus mengeceknya lewat situs terpercaya. Kamu bisa kunjungi situs ini, dan masukkan 15 digit nomer IMEI yang tertera di box atau HP Samsung kamu. Jika muncul info tentang HP kamu dengan benar, berarti HP Samsung kamu benar-benar asli.

3. Cara Mengecek Keaslian Samsung dengan Cek Kualitas Kamera

Di HP Samsung yang asli, hasil jepretannya akan bening dan juga tajam, tergantung dari tipe masing-masing. Namun, jika apesnya kamu membeli HP Samsung yang palsu, kamu akan mendapatkan hasil jepretan kamera yang jauh dari kata bagus.

Ini karena HP Samsung yang palsu mempunyai kualitas kamera yang jauh dari pada yang asli. Maka dari itu, hasil jepretan kamera HP Samsung yang palsu mempunyai hasil yang kalah jauh ketimbang yang asli.

4. Cara Mengecek Keaslian Samsung dengan Cek Memori HP

Untuk informasi, biasanya HP Samsung yang asli mempunyai memori internal sebesar 8GB/16GB/32GB. Namun, karena digunakan untuk sistem, biasanya HP Samsung yang baru akan mempunyai 5,5GB/10,3GB/23GB memori yang dapat kamu gunakan terlepas dari sistem yang tersimpan.

Namun, jika sobat mendapati HP Samsung yang palsu, sisa memori internal HP tersebut akan jauh lebih kecil dari yang asli, bahkan mempunyai sisa memori yang tidak wajar. Maka dari itu, kamu perlu juga mengecek sisa memori pada HP Samsung yang baru kamu beli.

5. Cara Mengecek Keaslian Samsung dengan Cek Spesifikasi

Kamu juga bisa mengecek spesifikasi dari HP Samsung yang baru kamu beli untuk menguji keasliannya. Kamu bisa mendownload aplikasi pihak ketiga untuk melihat spesifikasi HP kamu, seperti AnTuTu Benchmark.

Jika hasil tes dan spesifikasi tidak sesuai dengan spesifikasi HP Samsung yang ingin kamu beli, besar kemungkinan HP kamu palsu. Tapi perlu diingat, beberapa HP Samsung mempunyai dua jenis prosesor, yaitu menggunakan Snapdragon atau menggunakan Exynos.

Akhir Kata

Itulah cara mengecek keaslian Samsung yang perlu kamu coba ketika membeli HP baru maupun second. Jika kamu masih ragu dengan HP yang ingin kamu beli, ada baiknya membeli HP Samsung pada gerai-gerai resmi Samsung, ataupun toko retail yang terpercaya, seperti Erafone, Global, dan lainnya agar terhindar dari penipuan.