Mengetuk Pintu Langit di Bulan Ramadhan

Mengetuk Pintu Langit di Bulan Ramadhan

Mengetuk Pintu Langit di Bulan Ramadhan 

Saudaraku...
akan datang tamu mulia...
menghampiri detik detik kehidupanmu...
membawa serangkaian kabar gembira...
Pahala amal ibadah dilipatgandakan...
dosa-dosa diampuni...
pintu pintu Surga dibuka...
pintu-pintu Neraka ditutup...
syaitan pun dibelenggu...
penghuni Neraka dibebaskan...
ada satu malam di mana nilai ibadah pada malam itu melebihi nilai ibadah selama seribu bulan...
Ramadhan, itulah tamu mulia yang akan mengetuk pintu rumahmu...
Ibnu Rajab rahimahullah berkata, Mu'alla bin al-Fadhl rahimahullah berkata :
كَانُوْا يَدْعُوْنَ اللّٰهَ تَعَالَى سِتّةَ أَشْهُرٍ أَنْ يُبَلِّغَهُمْ رَمَضَانَ وَيَدٔعُوْنَهُ سِتَّةَ أَشٔهُرٍ أَنْ يَتَقَبَّلَ مِنٔهُمْ
"Dahulu (para salaf) mereka berdoa selama 6 bulan agar mereka dipertemukan dengan bulan Ramadhan dan berdoa setelahnya 6 bulan agar amal ibadah mereka diterima" (Lathaa'iful Ma'aarif hal 148)
Di antara mereka seperti Yahya bin Abi Katsir rahimahullah yang berdoa :
اَللّٰهُمَّ سَلِّمْنِيْ إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِيْ رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِّيْ مُتَقَبَّلًا
"Ya Allah, sampaikanlah aku kepada bulan Ramadhan, dan sampaikanlah bulan Ramadhan kepadaku, dan terimalah amalku" (Lathaa'iful Ma'aarif hal 158)
Kenapa mereka berdoa seperti itu...?
Karena mereka tahu keutamaan, keistimewaan dan kelebihan Ramadhan yang tidak dimiliki oleh bulan-bulan lainnya...
Karena mereka sangat rindu dan ingin kembali merasakan kenikmatan, kelezatan dan manisnya beribadah selama Ramadhan...
Karena mereka ingin mendapatkan ampunan dari segala dosa-dosa, sebagaimana bayi yang baru lahir dari kandungan ibunya...
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
َمَنْ صَامَهُ وَقَامَهُ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا خَرَجَ مِنْ ذُنُوْبِهِ كَيَوْمٍ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
"...Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dan beribadah (shalat tarawih) pada malam harinya karena iman dan mengharapkan ganjaran Allah Ta’ala, maka keluarlah ia dari segala dosa-dosanya sebagaimana bayi yang baru lahir dari kandungan ibunya" (HR. Ibnu Majah no.1328 dan Ahmad III/128, lihat Shahih Sunan Ibnu Majah no.1101, hadits dari Abdurrahman bin 'Auf)
إذا دخَل رمضانُ فُتِّحَتْ أبوابُ الجنةِ وغُلِّقَتْ أبوابُ جهنَّمَ وسُلسِلَتِ الشياطينُ
"Apabila datang bulan Ramadhan, pintu Surga dibuka, pintu Jahannam ditutup dan syaitan pun dibelenggu" (HR. Bukhari no. 3277, hadits dari Abu Hurairah)
Dibukanya pintu Surga bisa berarti bahwa Allah membuka pintu hati manusia untuk mudah melakukan berbagai ketaatan kepada-Nya...
Jiwa lebih condong kepada kebaikan dan senantiasa melakukan amal shalih yang dapat menggiringnya ke pintu Surga...
Ditutupnya pintu Neraka bisa berarti bahwa Allah memalingkan hati, mata dan telinga hamba-Nya dari hal-hal buruk yang dapat menghantarkannya ke Neraka...
Adapun dibelenggunya syaitan bisa berarti bahwa Allah melemahkan kekuatan syaitan untuk menggoda manusia. Ketika syahwat itu ditahan, maka syaitan-syaitan pun terbelenggu...
Yang malas beribadah, akan kembali sadar...
Yang semangat beribadah, akan terus bertambah...
Yang lalai berdzikir, akan semangat berdzikir...
Yang malas ke masjid, akan rajin ke masjid...
Ramadhan adalah kesempatan emas untuk memperbanyak doa dan mengetuk pintu langit, karena ia saat yang mustajab dikabulkannya doa...
Tidak ada yang dapat mengetahui betapa agungnya hari-hari tersebut kecuali orang-orang yang telah kehilangan darinya, yaitu para penghuni kubur...
Seandainya Allah Ta'ala mentakdirkan bagi para penghuni kubur untuk dikeluarkan dari kuburnya, niscaya mereka akan berkata :
"JANGAN PERNAH ENGKAU SIA-SIAKAN SATU DETIK PUN DARI HARI-HARI DI BULAN RAMADHAN..."
Semoga Allah Ta'ala menjadikan kita termasuk orang yang bertaqwa dan diterima amal shalihnya...
Aamiin...
✍ Al-Ustâdz Najmi Umar Bakkar

1 comment

  1. This is a topic that's near to my heart...
    Cheers! Exactly where are your contact details though?

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.